Minggu, 01 November 2009

LINUX



1. Jelaskan sejarah perkembangan linux dan perkembangan distro – distro linux mulai dari awal ditemukan sampai sekarang?
Jawab :
Sejarah Linux
Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler). Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME). Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat.
Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat. Karena kernel Linux dikembangkan dengan usaha yang independent, banyak aplikasi yang tersedia, sebagai contoh, C Compiler menggunakan gcc dari Free Software Foundation GNU’s Project. Compiler ini banyak digunakan pada lingkungan Hewlett-Packard dan Sun.
Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan kantor seperti untuk spreadsheet,word processor, database dan program editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu Star Office. Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi seperti Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab.Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro).
Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya :
�� RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat merupakan distribusi pertama yang
instalasi dan pengoperasiannya mudah.
�� Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan
dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.
�� Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua dokumentasi Linux
disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library
ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil. Yang kedua
karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang kita install teroptimasi
dengan sistem kita. Ini alasannya dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, ia
tetap menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain.
�� SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi sistem.
SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.
�� Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau komputer kita menggunakan
pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan lebih cepat dengan Mandrake.
�� WinLinux, distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi untuk menjalankannya
bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows.
Dan masih banyak distro-distro lainnya yang telah tersedia maupun yang akan muncul.
Saat ini Ubuntu Linux merupakan distro yang paling populer. Distro ini merupakan turunan dari Debian Linux yang merupakan salah satu distro “tua” yang ada. Debian sangat terkenal karenasampai saat ini merupakan distro yang benar-benar “free”, paling banyak dukungan paket serta dikenal sangat stabil. Sudah banyak sekali distro yang diturunkan dari Debian Linux ini seperti Knoppix, Morphix, Xandros, Ubuntu dan sebagainya.
Debian memang dikenal sangat stabil karena benar-benar menerapkan standart yang sangat ketat untuk software-software bawaannya sehingga perkembangan Debian sendiri bisa dibilang sangat lambat, saat ini saja Debian baru sampai pada versi major 3. Bandingkan dengan Distro seangkatannya yang rata-rata sudah mencapai versi major 10 keatas. Hal ini yang agak disayangkan para pecinta Debian.
Ubuntu Linux merupakan sebuah distro baru yang langsung mendapatkan tempat dihati para pengguna Linux khususnya bagi para Debian mania. Bagaimana tidak “anak baru” ini memiliki lebih banyak kelebihan dibandingkan sang “ayah” sendiri, Ubuntu menawarkan semua kelebihan yang dimiliki oleh Debian ditambah dengan update berkala setiap 3 bulan, dukungan komunitas yang sangat banyak, dukungan dana yang melimpah, bahkan anda bisa mendapatkan CD Installernya secara gratis.
Ubuntu adalah sebuah kata kuno dari Africa yang berarti “Humanity towards other” yang kurang lebih artinya adalah kemanusian untuk membantu yang lain. Tujuan dari proyek ini adalah menciptakan sebuah Sistem Operasi Desktop yang gratis dengan dukungan aplikasi serta
dokumentasinya. Project ini disponsori oleh Canonical Ltd. Ubuntu berbasiskan GNOME dan bagi anda yang lebih menyukai KDE anda bisa memilih Kubuntu Linux. Walaupun tampilan kedua distro ini berbeda tapi keduanya sama-sama keluar dari “pabrik” yang sama dan tentu saja kedua distro ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Kalau anda lebih menyukai tampilan dengan ciri khas “Mac OS” anda bisa memakai Ubuntu tapi apabila anda lebih menyukai tampilan yang “agak” mirip dengan Windows [bahkan menurut saya lebih bagus dari Windows] anda bisa memakai Kubuntu tapi kalau anda hanya ingin menjadikan Komputer anda sebagai server anda bisa memakai salah satu dari keduanya karena pada dasarnya “base system” keduanya sama [hanya berbeda Desktop Manager dan tambahan aplikasinya saja]. [K]Ubuntu Linux hadir dalam 2 versi yaitu versi LiveCD dan versi Install. Anda bisa memakai versi LiveCD kalau anda tidak ingin menginstallnya kedalam Komputer, cukup masukan LiveCD tersebut kedalam CD-ROM Drive anda, booting dari CD-ROM Drive maka anda sudah dapat menikmati Linux. Tentu saja LiveCD ini mempunyai banyak batasan karena semua perubahan pada konfigurasi yang anda buat akan langsung hilang ketika komputer dimatikan dan tentu saja flexibilitas LiveCD ini akan sangat jauh apabila dibandingkan dengan versi Installnya. [K]Ubuntu Linux ini juga hadir dalam 3 Arsitektur komputer yaitu : Intel x86, PowerPC dan AMD64.

2. Salah satu kelebihan dari system operasi linux adalah tidak mengenal adanya virus. Jelaskan mengapa demikian ?
Jawab:
System operasi linux tidak mengenal adanya virus karena system operasi (SO) linux bersifat FREE (gratis) sehingga banyak orang yang tidak ingin membuat virus pada SO linux mengapa demikian? Karena saat ini semua orang ingin mendapatkan keuntungan yang besar dalam waktu yang relative singkat, contohnya saja virus komputer. Virus komputer ini di rancang oleh orang ahli dalam bidang komputerisasi yang ingin mendapatkan keuntungan yang besar. Keuntungan itu di peroleh ketika user yang terkena infeksi virus dan user membeli atau mendownload anti virus buatan orang tersebut. Bayang bagaimana jika banyak sekali user yang terinfeksi virus buatan orang tersebut tentu keuntungan akan semakin besar. Pada umumnya virus banyak terdapat pada system operasi windows karena SO windows tidak bersifat free dan saat ini system operasi ini merupakan system operasi yang paling banyak digunakan.

3. Tuliskan dan jelaskan kelebihan dan kekurangan linux dibandingkan system operasi lain
(min 3) selain yang ada pada no 2?
Jawab:
Kelebihan linux:
1. Di dalam distribusi Linux terdapat software-software berharga jutaan Rupiah yang gratis
atau beberapa ribu rupiah untuk kemasan CDnya.
2. Sistem operasi yang lengkap yang :
�� Stabil - aplikasi yang crash tidak menyebabkan sistem operasi Down
�� Reliable - Server Linux sudah biasa hidup dalam jangka waktu RATUSAN hari,
dibanding Windows yang perlu diReboot secara berkala
�� Secara Ekstrim Sangat Bermanfaat
3. Dilengkapi dengan puluhan lingkungan pengembangan aplikasi, termasuk C, C++, Fortran,
Ada, toolkit seperti Qt dan beberapa bahasa script semacam Perl, Python, Awk, dan sed.
Kompiler C pada Windows harganya lebih dari 1000 Dolar Amerika
4. Fasilitas jaringan yang istimewa, memungkinkan untuk berbagi CPU
5. Lingkungan yang ideal untuk menjalankan server, seperti Web Server, FTP Server,
Authentication Server dan sebagainya
6. Tersedia pula software komersial, jika kebutuhan tidak terpenuhi dengan software yang
gratis
7. Sistem operasi yang mudah untuk diupgrade
8. Mendukung banyak prosesor sebagai standar
9. Multi-Tasking yang nyata; memungkinkan untuk menjalankan lebih dari satu program pada
waktu yang sama
10. Sistem GUI (window) yang disebut X yang istimewa, ekivalen dengan Windows namun
Linux adalah sistem operasi bebas(free) bertipe Unix.
11. sangat mudah untuk dikastemisasi

Kekurangan linux:
1. Pelatihan UNIX memerlukan biaya yang mahal. Karena UNIX sendiri
merupakan barang mahal bagi para pengguna.
2. Semakin populernya aplikasi berbasis DOS/Windows menjadi lebih menigkat
karena anggapan "kemudahan untuk mencoba dan mempelajarinya". Padahal
reliabilitasnya dipertanyakan.
3. Pengguna UNIX adalah rata-rata hanya para akademisi yang benar-benar serius
dan beberapa perusahaan besar yang menggunakan sistem operasi ini.
4. Tuliskan dan jelaskan perintah – perintah pada console/terminal linux ubuntu (min 10) selain di buku penuntun dan TP?
Jawab:
ü        chown : Digunakan mengganti owner dari suatu file atau directory.
Misalnya :
sudo chown root:root  /home/aan/Latihan\
         1        2       3     4               5      
di\ Linux\ /file.odt
Keterangan :         
1. sudo : untuk perintah masuk
sebagai root.
2. chown : untuk mengubah kepemilikan
3. root : menyatakan user.
4. root :  menyatakan group.
5.  direktory yang menyatakan letak file “file.odt”.
ü        passwd : Digunakan untuk mengganti password root. Anda akan selalu diminta mengisikan password lama dan selanjutnya akan diminta mengisikan password baru sebanyak dua kali.
ü        su - Untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka komputer menganggap Anda ingin login sementara sebagai super user atau root. Bila Anda bukan root dan user lain itu memiliki password maka anda harus memasukkan passwordnya dengan benar. Tapi bila Anda adalah root maka Anda dapat login sebagai user lain tanpa perlu mengetahui password user tersebut.
ü        chmod : Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktory. Anda dapat menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding. Ada tiga jenis permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu r untuk read, w untuk write dan x untuk execute.
1.         Numeric Coding : Permission untuk user, group dan other ditentukan dengan menggunakan kombinasi angka-angka.
Misalnya : chmod 777 /home/aan/Latihan\ di\ Linux\ /file.odt
ü        tar -xjvf    : Untuk mengekstrak file dalam format *.bz2
ü        start : Adalah perintah untuk menjalankan servis.
Misalnya :
sudo /opt/lampp/lampp start
Keterangan : Adalah perintah untuk menjalankan service dari xampp.
ü        stop : Adalah perintah untuk menghentikan servis.
Misalnya :
sudo /opt/lampp/lampp stop
Keterangan : Adalah perintah untuk menghentikan service dari xampp
ü        pwd : Untuk mengetahui posisi directory yang sedang aktif
ü        ps aux : untuk melihat proses-proses yang sedang berjalan.
ü        df : Untuk mengetahui informasi tentang media penyimpanan.
ü        talk : Untuk mengadakan percakapan melalui terminal. Input dari terminal Anda akan disalin di terminal user lain, begitu sebaliknya.
ü        mount : Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan. Hanya superuser yang bisa menjalankan perintah ini.
Misalnya :
mount –t ntfs /dev/sda1 /media/Data
Atau
mount –t fat32 /dev/sda2 /media/System
Keterangan :
Ntfs / Fat32 : menyatakan format hardisk /dev/sda2/media/nama_media: menyatakan nama direktory atau mount-point-nya











Tidak ada komentar:

Posting Komentar